notepad

Static vs Dynamic Routing

Routing Technology :

Static vs Dynamic Routing
=================================
Routing Protocol = adalah bahasa ngobrol antar router

Static vs Dynamic Routing Overview
Routing Protocol Classficafication
Distance Vector Routing
Routing Loop dan Prevention Mechanism
Link State Routing

=======================================
Perbedaan Static & Dynamic

Static – konfigurasi Router secara manual, dalam artian kita arahkan next hop kemana
– Large Network = banyak konfig
+ static route tidak mengkonsumsi bandwitdh (tdk butuh bandwitdh tambahan)

Dynamic – mekanisme dimana router sebenernya saling ngobrol antar router lain bahasa ngobrol disebut (Routing Protocol)
+ Good for Large Network Deployment
– di butuhkan Bandwitdh tambahan untuk komunikasi router ke router lain-nya.
====================================================

Routing Protocol Classification

1. IGP = interior gateway protocol adalah tidak bisa handle routing table yang sangat banyak (- 100 MB)
IGP = digunakan antar HQ – Branch

1. Distance Vector = adalah informasi routing hanya disampaikan sebelahan ( tetangga )
*RIPv1, RIPv2
*IGRP, Eigrp

2. Link-state
*OSPF & IS-IS

2. EGP = Exterior gateway protcol adalah Routing Protocol yang bisa di handle yang sangat besar (+ 100 MB ) contoh Internet
BGP -> BGP, BGP adalah Routing table yang di design untuk menangani Routing yang sangat besar

Service Provider memakai BGP

====================
Distance Vector Routing.

.ciri2 distance vector tidak perlu algoritma yang rumit dia hanya butuh informas dari router lain
1. Routing by rumor
2. Routing akan bergantung hanya pada Router sebelah ( Neighbor ) tetangga untuk Routing
3. dengan menggunakan Distance vector Router tidak mempunyai gambar Topology yang lengkap
4. cara deploy nya, memakai update, setiap Periodical L3 Routing information update 30 detik akan update
5. umum-nya hanya di gunakan atau baiknya digunakan untuk Small network Deployment
6. Prone atau cendrung pada L3 mempunya Routing Loops.
===========================================

Routing-Loop Prevention Mechanism.
1. Maximum Hop = di atas 15 router dia tidak bisa mengenali router lagi max 15
2. Split-Horizon = ( jgn sotoy ) adalah kalau terima update dari suatu interface misalnya network x dari port 1 maka saya tidak
boleh mengirimkan balik ke port 1 (blocking).
bila ttl=255 habis paket akan di drop.
3. Trigger Update= adalah ketika ada masalah atau ada yang putus, dia tidak menunggu giliran untuk update setiap router,
bila dia detect dia langsung kabarin, dengan menggunkan Trigger update dpt menghindar Routing – Loops.
4. Holdown Timers = adalah dimana Network ada yg putus, tidak langsung di hapus di routing table akan di tunggu sampai kembali
5. Route Poisoning

==============================================

Link state Routing adalah
1. suatu algorimat di IGP atau bahasa ngobrol dimana setiap router akan memiliki gambar penuh dengan
topology -nya
– kekurangannya membutuhkan Resources-nya yang sangat besar karena mempunyai seluruh network & topology

2. sangat cocok untuk network yang skalanya besar.

link state routing akan kalkulasi ulang bila terjadi putus

karena ketika network lengkap akan terhindar dari Routing – loops

Leave a comment